Sumberarum-Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban Mengelar Pendampingan dan Pembinaan Destinasi Wisata di Wisata Sumberarum Park Desa Sumberarum, Selasa (04/10).
Pengelolaan destinasi wisata merupakan suatu cara mengendalikan atau
menyelenggarakan berbagai sumber daya secara berhasil guna untuk mencapai
sasaran, pertumbuhan dan pendapatan ekonomi dengan pelayanan kepada wisatawan serta perlindungan terhadap lingkungan dan pelestarian
objek wisata.
Mengingat
pentingnya pengelolaan destinasi wisata sebagaimana dimaksud, Sub Kegiatan
Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudporapar Kabupaten Tuban mengadakan Pendampingan dan Pembinaan Pengelolaan Destinasi
Wisata yang bertempat di Graha Anarta Wisata Sumberarum Park Desa Sumberarum.
Dalam
sambutannya, Siti Umi Hanik ST, MT Selaku Kabid Pariwisata menyatakan
kekagumannya saat berada di Wisata Sumberarum Park.
“Saya
baru pertama kali ini datang ke sini, namun nama Sumberarum Park sudah lama
saya dengar, begitu saya melihat, jiwa dan ide-ide saya langsung muncul semua,
banyak peluang yang semestinya bisa ditangkap dengan lokasi yang sangat lebih
dari cukup yang bagi tempat lain mungkin ini merupakan hal yang sangat
diidam-idamkan tapi Sumberarum Park sudah punya”.
Kekaguman
beliau tersebut sangatah beralasan mengingat empat syarat pengelolaan destinasi
wisata sudah terpenuhi hanya tinggal atraksi saja yang masih perlu menjadi
pekerjaan rumah.
“Dalam
mengelola destinasi wisata ada empat hal yang perlu dilakukan yaitu
aksebilitas, amunitas, atraksi dan ansiliari”, sambungnya.
Di
Kecamatan Kerek---sebagaimana diketahui---menjadi ikon batik yang hingga saat
ini masih belum maksimal dalam akses pemasarannya, sehingga setidaknya hal ini
dapat menjadi peluang bagi Sumberarum Park dalam menfasilitasi proses
pemasarannya.
Ia
menambahkan, “Batik mempunyai peluang yang sangat besar dalam pemasarannya,
disamping batik merupakan ciri khas Indonesia, batik gedog secara khusus juga
menjadi ikon Kabupaten Tuban khususnya di Kecamatan Kerek, dan peluang besar
ini harus diambil oleh Sumberarum Park!”.
Dengan
adaya destinasi wisata, maka tujuannya adalah agar dapat memberikan nilai
tambah secara ekonomi serta manfaat-manfaat lain yang positif. Dan
manfaat-manfaat tersebut tentunya dapat dirasakan masyarakat setempat secara berkelanjutan.
“Mudahan
mudahan dengan ketemuan seperti ini kita akan menemukan satu hal yang bisa
menjadi kemanfaatan dan kemaslahatan khususnya masyarakat desa Sumberarum
secara berkelanjutan untuk anak cucu kita”, harapnya.
Dalam
kesempatan yang sama, Kunjono, SH selaku Ahli Muda Kepariwisataan dan Ekonomi
Kreatif juga menyampaikan bahwa dalam mengelola wisata harus mengimplementasikan
Sapta Pesona atau tujuh daya tarik.
“Dalam
mengelola wisata setidaknya harus melakukan pirnsip-prinsip kepariwisataan
sebagaimana yang kita tahu dengan istilah Sapta Pesona, yaitu aman, tertib,
bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan”. Ungkapnya.
Turut
hadir serta memberikan arahannya juga, Muhasan, SH, disamping aktif sebagai ASN
di Disbudporapar Kabupaten Tuban juga sebagai Best Practice pengelolaan
wisata sekaligus Ketua Pokdarwis di Wisata Pantai Kelapa Panyuran Palang Tuban,
mengajak diskusi berkaitan dengan rencana Sumberarum Park ke depan.
“Ayo
kita diskusikan mau dibuat apa Sumberarum Park ke depan”, ungkapnya.
Ia
juga menambahkan, Pokdarwis Wisata Pantai Kelapa siap untuk diajak diskusi
bersama membahas kemajuan wisata yang ada di Kabupaten Tuban.
Untuk
diketahui, selain pengelola Wisata Sumberarum Park sebagai peserta, juga dihadiri
dari Staf Kecamatan Kerek, Kepala Desa Sumberarum, Ketua BUMDes, tokoh
masyarakat serta perwakilan Karang Taruna Desa Sumberarum, (kaerul).
Login To Leave a Comment