Air Terjun Nglirip atau biasa dikenal Wisata Air Terjun Putri Nglirip berubah nama sejak dikelola POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) pada tahun 2017. Selain memiliki pesona yang memukau dan juga Mitos Legenda Putri Nglirip.
Air Terjun Putri Nglirip memiliki ketinggian 25 meter dan tinggi 20 meter. Di musim hujan seperti sekarang, warna airnya berwarna coklat moca. Jika musim kemarau tiba warna airnya berubah menjadi hijau tosca, membuat siapapun yang memandang akan terpesona oleh keindahannya.
ASAL USUL NAMA NGLIRIP
Pada zaman dahulu sebelum Indonesia merdeka tempat ini sering dibuat tempat untuk beristirahat para pejuang saat peperangan terjadi, tahu bahwa desa ini memiliki sumber air yang banyak, berlimpah, jernih dan bersih. Para pejuang mengunakan air untuk minum, mandi dan mengambil air untuk keperluan perangnya ,meskipun setiap hari diambil tapi sumber mata air masih mengalir deras dan tak henti-hentinya. Dari situlah muncul nama Nglirip orang dahulu menyebutnya dengan Ngili golek urip, Jojogan atau jujukan ( tempat singgah ) Mulyoagung ( mulyo yaitu kaya - agung yaitu air yang sumbernya besar ) jadi Desa Mulyoagung adalah desa yang kaya air dengan sumber yang besar Singgahan ( tempat persinggahan sementara ). Dari tahun ke tahun Wisata air terjun putri nglirip melakukan renovasi atau pembenahan yang dilakukan oleh pihak pengelola,demi menyuguhkan kenyamanan & keamanan wisatawan yang berkunjung.
LOKASI
Lokasi wisata Air Terjun Putri Nglirip terletak di Dusun Jojogan, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.
RUTE
Wisata Air Terjun Putri Nglirip memiliki beberapa rute. Dapat ditemput dengan mengunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Akses menuju Lokasi juga bisa dilalui roda Empat bahkan bis besar. Kondisi jalan juga sekarang sudah baik. Jika anda dari arah utara atau Tuban kota jaraknya kurang lebih 40km ke arah Kecamatan Montong kurang lebih 45 menit sampai 1 jam. Apabila anda dari arah timur atau Bojonegoro jaraknya kurang lebih 30km atau 30 menit ke arah Kecamatan Jatirogo
Dan Jika anda dari arah barat atau Jatirogo jaraknya 30km atau 30 menit.
Seperti biasa, perjalanan menuju air terjun selalu identik dengan Trecking atau jalan kaki. Ada 2 Pintu masuk di objek wisata Air Terjun Putri Nglirip. Apabila anda dari parkiran atas atau loket utama anda akan disuguhkan dengan pemandangan jembatan yang menghubungkan 2 desa antara Mulyoagung dan Tingkis. Selain itu anda juga akan melewati taman beserta warung kuliner rujak uleg disepanjang jalan. Selain itu ada juga spot selfi dan area bermain untuk anak-anak di depan warung wisata warna tosca. Jika anda dari arah timur & barat dan mengunakan kendaran pribadi atau elf anda bisa lewat gang desa santren dan langsung Parkir di dekat loket bawah karena aksesnya lebih dekat dengan air terjun.
PANTANGAN DI WISATA AIR TERJUN PUTRI NGLIRIP
Hampir semua wisata memiliki pantangan dan larangan yang harus dipatuhi oleh pengunjung. Para wisatawan dapat melihat Air Terjun Nglirip baik dari atas jembatan maupun langsung di area air terjun. Dibalik pesona eloknya Air Terjun Nglirip memiliki legenda yang melekat sampai sekarang masih dipercaya oleh masyarakat setempat maupun wisatawan luar kota. Mitosnya barang siapa muda mudi yang berpacaran atau mesra-mesraan di lokasi air terjun jarak 40 hari akan putus atau hubungan mereka tidak akan bertahan lama. Ada banyak versi Legenda Putri Nglirip diantaranya. Konon katanya pada zaman dahulu ada pasangan yang saling mencintai tetapi mereka berbeda kasta atau kelas. Laki-laki dari kelas bangsawan dan wanita adalah gadis desa. Pasangan itu tidak disetujui dari pihak laki-laki. Lalu sang ayah menyuruh prajurit untuk membunuh anaknya sendiri hingga tewas, karena tidak menuruti keinginan sang ayah. Kematian sang kekasih membuat gadis desa itu sedih lalu pergi dan bertapa dibalik gua Air Terjun Putri Nglirip sampai mokso atau jasadnya hilang tidak ditemukan sampai akhir hayat. Konon katanya arwah gadis desa itu membawa kutukan di Air Terjun Nglirip.
Mitos yang kedua di kisahkan bahwa sosok Putri Nglirip adalah seorang putri yang kerap muncul dengan paras cantik bak kerajaan pada zaman dahulu. Sang Putri juga digambarkan mempunyai kebiasaan membatik. Tentu saja bukan sekedar putri biasa karena dari kalangan mahluk ghaib. Ia diangap penguasa kawasan Air Terjun Nglirip, selain itu sang putri kerap menunjukan sosoknya di hutan sekitar air terjun.
Mitos ketiga penduduk lokal sekitar air terjun menceritakan bahwa Nglirip berawal dari pertemuan salah satu Adipati Tuban pada Kerajaan Majapahit. Konon Sang Adipati terpesona melihat kecantikan gadis perawan,anak dari tokoh sakti dari Desa Nglirip. Gadis itu kemudian dipinang dan dijadikan selir Adipati Tuban. Meski sudah menjadi istri adipati gadis itu tidak tertarik diajak ke pendopo kadipaten sebagai putri kerajaan. Penyebabnya gadis itu memiliki kekasih dari rakyat jelata. Namun hubungan mereka ditentang oleh ayah dan ibu gadis desa itu. Gadis itu minggat dari rumah setelah tahu kekasihnya yang bernama Joko Lelono tewas dibunuh prajurit atas perintah ayah gadis itu. Sang putri lalu bertapa dibalik gua air terjun. Putri yang sakit hati menolak untuk bertemu siapapun dan mengucilkan diri. Hingga kini sosok gadis itu sering muncul dipermukaan air terjun dan menurut warga sekitar sang gadis tidak menyukai jika ada yang memadu kasih di sekitar air terjun. Ada juga wisatawan Sekitar umur 50th
Sedang berkunjung dan ngobrol dengan salah satu petugas ujarnya " saya & ibu dulu waktu pacaran kesini pak dan alhamdulilah sampe kakek nenek". Boleh dipercaya atau tidak tergantung kepercayaan masing-masing. Tapi kembali lagi jodoh maut rejeki sudah diatur Allah SWT.
Sejak dikelolanya Air Terjun Putri Nglirip oleh Pokdarwis pada tahun 2017 Pada saat itu sudah tidak ada korban jiwa lagi. Jadi wisatawan tidak perlu ragu untuk mengunjungi objek wisata untuk berfoto, jalan-jalan atau bermain air. Para pengunjung tidak diperbolehkan mandi disekitar area air terjun karena dikhawatirkan akan terseret arus air terjun. Adapun larangan di Wisata Air Terjun Putri Nglirip, yakni :
1. Berpacaran atau bermesra mesraan dilokasi air terjun
2. Membuang sampah sembarangan
3. Merusak fasilitas yang ada di air terjun
4. Pengunjung dilarang merusak alam sekitar air terjun
DAYA TARIK WISATA AIR TERJUN PUTRI NGLIRIP
1. Air yang berwarna tosca
Pada musim kemarau, anda akan menemui Air Terjun Nglirip berwarna hijau tosca dimana ini menjadi daya tarik tersendiri dan sering dipakai spot foto oleh para wisatawan.
2. Pelangi
Selain warna airnya yang tosca pada musim kemarau, Air Terjun Putri Nglirip juga memiliki pesona yang tidak ada diwisata lain yaitu munculnya pelangi pada jam setengah 3 sore sampai jam setengah 4 pada musim hujan.
Tidak hanya masyarakat Tuban saja yang berkunjung di Wisata Air Terjun Putri Nglirip Banyak dari luar kota seperti Blora, Rembang,Ssurabaya, Gresik, Lamongan, Semarang, Pemalang bahkan dari mancanegara banyak yang datang ke air terjun nglirip karena takjub melihat keindahannya diantaranya yaitu turis dari Korea, Kanada, Mesir, Amerika, Australia, Brazil, Jepang dan masih banyak lagi.
MAKANAN KHAS
Jika anda berkunjung di Air Terjun Nglirip kurang afdhol kalau tidak mencicipi rujak uleg, mungkin bagi sebagian orang rujak adalah makanan yg biasa,namun berbeda dengan rujak ditempat lain
Rujak nglirip mempunyai cita rasa yang khas dengan sajian kacang & sayur daun ketela rebus yang akan mengoyang lidah pengunjung bagi mereka yang mencicipinya.
HARGA TIKET
Tiket masuk Wisata Air Terjun Putri Nglirip
DEWASA 8.000
ANAK 3.000
JAM BUKA
Air Terjun Putri Nglirip buka setiap hari
Weekday 08.00-16.00
Weekend 08.00-17.00
FASILITAS
1. Toilet umum
2. Tempat sholat
3. Spot selfi
4. Parkir luas
5. Tempat bermain anak-anak
6. Warung wisata
7. Gazebo & tempat duduk
8. Aula
9. Hiburan Karaoke
Nah itulah review & informasi seputar Wisata Air Terjun Putri Nglirip. Semoga menjadi referensi liburan anda jika berkunjung ke kota Tuban. Jangan lupa share artikel ini ke media sosial agar lebih bermanfaat 🙏😁
Login To Leave a Comment